DUKA PALESTINA DUKA KITA

Sabtu, 12 Juli 2014


Saat Aksi Palestina berlangsung 11 Juli 2013

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas berbagai kenikmatan yang ia curahkan di Bulan penuh berkah ini, shalawat beserta salam tak lupa kita junjungkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Tersadar bahwa diri ini penuh hina dalam kenistaan kemaksiatan. Namun jiwa ini bergetar tatkala diri mendengarmu menjerit penuh duka dan sakit. Bersimbah dalam darah kau berjuang untuk mempertahankan tanah suci kita. Tanah dimana diakui oleh tiga agama, tanah penuh sejarah, tanah yang diuasai dengan semangat cinta terhadap rasul dan illahi. Tanah saksi atas Miraj nya nabi kelangit ketujuh. Tangisku telah menyeruak sedari diri ini mengerti tentang sejarahmu.

Kemarin melalui induk organisasi, diri ini datang menuju Bundaran H.I untuk menambah jumlah masa aksi. Banyak dari mereka meneriakkan TAKBIR seraya menyemgati diri dari sejuknya terik mentari. 

Berbagai elit partaipun datang, mereka para masa aksi bergembira beruforia calon pemimpin bangsa negeri ini turut dalam AKSI MENUNTUT KEMERDEKAAN PALESTINA. Berorasilah mereka seperti dia seperti orasi dikala kampanye kemarin. Memberikan bukti nyata dukunganya Sang calon pemimpin negeri itu berkata "Saya... Saya Prabowo Subianto akan memberikan dana dari kantong pribadi saya sebesar SATU MILYARD" ... 
ALLAH AKBAR - Seketika takbir bergelora dalam kerumunan masa.


Saudaraku, memang diri ini hanyalah seorang mahluk yang tidak lebih baik darimu.
Bagiku, aksi turun kejalan menyuarakan kebenaran adalah hal yang semestinya diriku lakukan karena aku adalah mahasiswa (amanah yang sedang aku emban) yang peduli akan kebenaran.

Dalam pesan diri ini, maukah kau meratakan sekat kebangsaan kita? Dahulu aku sangat nasionalis namun saat ku tahu bahwa islam pecah karena berbagai paham yang sengaja di berian kepada umat islam untuk memecah itu semua, Ku cabut pemahaman ini dan ku instal dengan pemahaman Alquran dan Assunah.

Dan dalam titian air mata ini
dalam kekuranganku disana sini
aku ingin sekali turut beraksi 
di front terdepan palestina, bumi yang allah cintai


Dalam gejolak pemikiran diri ini, dilihat dari sejarah yang ada, takkan merdeka bumi Palestina hingga kita (umat muslim) bersatu tanpa sekat kebangsaan. Membatu secara total, tidak hanya tersekat pada bantuan pangan, kesehatan, dan infrastukrur. 

Bersatulah wahai pemimpin negeri yang tergabung dalam payung OKI (Organisasi Konferensi Islam), galakan kekuatan militermu, serang musuhmu dari darat, laut, dan udara. Persiapkan dirimu dan berlepas dirilah dari sifat "main aman". Dengan begitu kita tidak akan dibodohi lagi dengan berbagai macam perjanjian dengan segala kedustaannya.

_adib_altamis_
berangkat dari pengalaman dituangkan dalam tulisan
12 Juli 2013
Yang benar datangnya dari Allah dan orang-orang yang diberikan petunjuk, yang salah dari saya pribadi.
Wassalamu"alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SELARAS PRIMA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger