Assalamu'alaykum
Bismilahirrahmanirrahim
Semoga yang sedikit ini bisa jadi mendongkrang semangat kita sebagai pemuda muslim Indonesia
Pagi buta para pemuda "menculik" Soekarno Hatta ke Renggasdengklok, para kaum muda mendesak para kaum tua untuk sesegera mungkin mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia.
22 tahun saya belajar mengenyam pendidikan di sekolah dan universitas, baru sekarang saya sadar bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibaca di bulan suci penuh keberkahan dan rahmat-Nya, yaa 17 Agustus 1945 jatuh pada tanggal 8 Ramadhan 1364. Subhanallah, Astagfirullah.
Subhanallah, ternyata allah merahmati bumi Indonesia dan atas izin di bulan rahmat-Nya Indonesia bisa merdeka. :')
Astagfirullah, ternyata musuh islam telah berhasil menyimpan rahasia besar kemerdekaan bangsa ini, mereka berhasil mengaburkan makna dari pengorbanan para pahlawan kita, mm tidak..... mereka bukan sekedar pahlawan, mereka adalah para syuhada, mereka berjuang Fii Sabilillah untuk kemerdekaan Indonesia, sebut saja Pageran Diponogoro, Bung Tomo, Teuku Umar, Tuanku Imam Bonjol, pangeran Antasari, dll.
Saya berfikir Indonesia belum memiliki jati diri yang benar-benar tertanam kepada setiap masyarakatnya.
Panjang, jika ini dibahas...
Kali ini saya tidak sedang fokus membahas ini. Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas harapan saya sebagai pemuda muslim dan mungkin juga umat#Pilpres2014
Pernahkah terlintas mengapa partai Islam begitu banyak? Pernahkah terlintas mengapa partai Islam tidak masuk ketiga besar? Pernahkah terlintas mengapa partai Islam tidak bersatu?
Ya, itu juga ada dalam pikiran saya. Umat pun menjadi binggung, mau pilih yang mana?
Semua partai Islam menganggap bahwa platfrom yang mereka bawa masing-masing adalah yang paling baik. hmm begitu..
Jika anda mencoba untuk memahaminya satu per satu, pasti terlihat celah celah mereka. Memang tidak ada yang sempurna yang ada adalah berusaha semaksimal mungkin untuk sempurna.
Saya pun menjadi skeptis/ragu, bagaimana mungkin umat bisa bersatu JIKA para petinggi golongannya tidak mau menyatu. Bagaimana mungkin umat ini bisa bangkit JIKA kita ukhuwah ini tidak di jait.
Pertanyaan saya ini pun terjawab dalam Majelis Tadabbur Al-Quran di #AQL oleh Ustadz Bactiar Natsir dengan nama keren UBN.
Taukah anda apa itu Jas Merah?
2 kata ini di lontarkan oleh Presiden Pertama kita, agar kita banyak belajar
JaS MeRah adalah akronim dari kata Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah
Lalu apa hubungannya?
Mari kita coba tarik benang birunya.
Diawal saya coba paparkan mengenai proses detik detik terjadinya Proklamasi Kemerdekaan R.I
Masih bingung??? atau sudah ada yang bisa menangkap benang birunya??
Mari kita coba buat pemetaannya (kebiasaan yang biasa di lakukan oleh UBN jika mentadaburi Al-Quran, agar para peserta tadabbur menjadi paham)
Point Pertama
Dalam detik-detik proses terjadi Proklamasi Kemerdekaan, ada banyak tekanan dari berbagai pihak, sehingga para kaum tua memiliki banyak pertimbangan untuk dengan segera memproklamirkan kemerdekaan
Menilik keadaan saat ini, yang terjadi saat ini, para petinggi parpol islam memiliki kepentingan masing-masing, sehingga sulit sekali bersatu
Point Kedua
Ada proses dimana kaum muda berusah untuk membujuk kaum tua untuk dengan segera memproklamirkan kemerdekaan
Ini adalah situasi yg harus kita buat saat ini, para pemuda muslim harus bergerak, harus meyakinkan para petinggi parpol islam untuk bersatu untuk umat
Point Ketiga
Para kaum tua memiliki banyak pertimbangan sehingga enggan untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, tapi apa reaksi pemuda? menyerahkah? TIDAK, para pemuda bahkan siap untuk resiko paling buruk (berperang dengan semangat menuju kemerdekaan melawan penjajah), sehingga semangat para pemuda itu meluluhkan Soekarno-Hatta
Jika para petinggi parpol Islam tidak mau bersatu untuk kejayaan umat, apakah kita sebagai pemuda muslim menyerah? Jawabannya adalah JaS MeRah
Para syuhada kita telah meyakinkan para pemimpinnya dengan taruhan nyawa yang ada dalam dirinya, kenapa kita tidak???
Point Keempat
Kemerdekaan Indonesia lahir dibulan penuh keberkahan, yaitu bulan Ramadhan.
Apakah saat ini adalah momentum yang paling baik untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik 5 tahun kedepan??? Yaa, ini adalah momentum yang paling baik, sebab #PILPRES nanti akan di selenggarakan di bulan ramadhan. Dibulan tersebut hati umat cenderung satu dan juga bersih, kata UBN dalam MaTaQu.
Ya kita harus bergerak, meyakinkan para petinggi parpol islam beserta para petinggi ormas untuk bersatu, bersatu untuk kejayaan umat.
Insya Allah
Kesimpulan
Kita para pemuda muslim adalah agen tukang jait (begitullah yang ku dengar dari Tadabbur Al-Quran, 10 April 2014- umat butuh tukang jait yang bisa merajut dengan halus setiap pemimpin islam, entah itu ormas ataupun parpol).
Itulah yang harus kita sadari dulu, buanglah ego kelompokmu. Kita ini ISLAM, dan hanya ISLAM. Visi kita jelas, visi kita satu, Agar ISLAM berjaya di INDONESIA.
Maka dari itu kita harus bergerak dari sekarang, merajut sedikit demi sedikit dengan halus dan lemah lembut, dengan santun juga dengan semangat.
Mari kita berdoa agar Allah menyatukan hati para pemimpin kita karena telah diriwayatkan dalam Al-Quran dan Hadist :
Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yg beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yg berada di bumi, niscaya kamu tak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.
An-Anfal-63
Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.”
[HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 4/302, al-Hakim 1/525, Lihat Shohih Sunan Tirmidzi III no.2792]
Berikut saya lampirkan kata-kata mutiara dari Sang Proklamator kita, agar jiwa-jiwa pemuda yang ada dala diri kita bisa bangkit dan melawan penjajahan ini.
1. "Tuhan menciptakan bangsa untuk maju melawan kebohongan elit atas, hanya bangsanya sendiri yang mampu merubah nasib negerinya sendiri."
2. "Aku tinggalkan Kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya."
3. "Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam."
4. "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya." [Ir. Soekarno, Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961]
5. "Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup dimasa pancaroba. Jadi tetaplah bersemangat elang rajawali."
6. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri."
7. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia"
8. "Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa."
9. "Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak." [Bung Karno, Pidato HUT Proklamasi]
10. "Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta. Masa yang lampau sangat berguna sebagai kaca benggala daripada masa yang akan datang."
sumber:http://
_Adib_Altamis_11/04/14
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !