Detik-detik perjuangan terakhirku di kampus ini.
Aku sudah merasa bosan dengan segala mata kuliah yang ada disini, tapi ini perjuangan terakhirku..
Aku harus bertahan, tetap siaga agar aku bisa mencapi finish sesuai yang ditargetkan.
Assalamu'alaykum Warahatullahi Wabarkatuh
Segala puji hanya milik Allah tuhan semesta alam, yang telah menciptakan kita dalam kesempurnaan.
Sholawat juga salam tak lupa kita curahkan kepada Qudwah kita, nabi Muhammad SAW.
Masa-masa UTS terakhir di kampus telah aku lewati..
Banyak sekali kemudahan yang Allah berikan pada ku setelah peristiwa Semester 3 itu terjadi.
Ya itu yang aku rasakan... Mengorbankan kesenangan ku untuk Sang Ibu tercinta.
Alhamdulillah.
Malam ini aku akan menyelesaikan revisi BAB 2 skripsiku, namun entah mengapa...
hati ini menjadi rindu, rindu kepadanya...
rindu akan datangnya waktu, rindu akan tulang rusuk ini, yang bertahun-tahun entah ada dimana..
Sedikit aku akan menyampaikan beberapa syair dari seorang lelaki yang menunggu datangnya waktu yang indah itu..
Biarlah tulisan ini menjadi saksi perjuangan skripsiku yang sedang rindu akan bidadari...
Cantik adalah suatu penilaian yang relatif dimata seseorang.
Semua perempuan bisa cantik, namun bisa juga tidak, tergantung dari cara pandang menilainya.
Aku melihat seberkas cahaya itu memancar dari wajahnya,,,, ohhh sial ternyata aku sedang bermimpi..
Berandai jika saja dia menjadi istriku dalam suka dan duka.
Tidak...
Menikah bukanlah sekedar dia cantik atau tidak...
namun bagaimanpun itu penting...
Ya itu penting tetapi ada yang lebih penting...
Apakah aku menikah hanya untuk diriku?
hmm, tentu saja tidak.
Aku ingin mempunyai anak yang lucu dan manis, yang kuat dan yang cantik, yang sholeh juga sholehah.
Berarti menikah bukan hanya persoalan dia cantik, namun aku juga harus memikirkan hal yang lebih jauh ke depan.
Istri adalah sebuah mahluk hidup yang berperan sangat penting dalam keluarga.
Menjadi seorang istri adalah pekerjaan yang paling profesional di dunia.
Masa sih?
Coba pelan pelan kita mikir ya..
Siapa yang menemani rasulullah saat gemetaran merinding pertama kali dapat wahyu
Pesan strategis seorang istri sangat menentukan keberhasilan dari sebuah keluarga
_______________
Akhirnya kubuka kembali draft tulisan ini.
Saat ini pukul 1:58 tanggal 25 agustus 2014
Sekitar 8 jam lagi, aku akan berperang, dimedan tempur terakhirku sebagai mahasiswa.
Setelah perang ini berakhir, aku akan memasuki dunia baru, dimana dunia penuh tawa kesedihan, penuh canda kebohongan, dan penuh riang kesengsaraan
.......aku.....
..aku bukanlah seorang pujangga....
.....bukan pula seorang akademika....
....aku ya aku.....
...beginilah yang aku bisa lakukan....
..aku................
......aku ibarat sehelai daun yang di terpa angin.......
...semakin kuat angin itu menerpa....
.....maka semakin jauh pula aku terbang....
...aku bukan orang yang sempurna ibadahnya.....
..aku juga bukan seorang yang pandai ilmunya....
...aku ya aku....
....beginilah aku.....
..............................
saat aku diajarkan......bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain..
maka aku berusaha sampai batas itu.....
...aku tidak ingin lebih......
....ya beginilah aku.....
...aku punya banyak mimpi.....
...tapi mimpiku tidak terlalu megah dalam sudut pandang manusia saat ini....
......hmm...
aku..
aku.....
aku.......
ya...begitulah kelemahanku...
kekuranganku...
banyak orang melihatku keren...
tapi saat mereka tau aku....
orang melihatku jelek....
begitulah...
melihat hanya dari luar saja...
**mau sidang 25agustus2014/
saat langkah terpaku dalam bingkai ketidaksempurnaan
jiwanya terus mengkoyak diri ini
sadar bahwa harus banyak yang di perbaiki
namun semua tidak secara pasti berjalan
entah mengapa baru sekarang tersadar akan ketidaksempurnaan
padahal dari awal semua terlah terbuka dan tersandarkan
semangat hati di awal perjalanan
tak terealisasi hingga berjalan 4 tahunan
menuju langkah illahi, bertahap lagi merangkak
susah bersyarat semua ini terlewati
akankah cinta ini tetap berkerak
walau rintangan sepanas bara api
_________________________________________
**17Juli2015
Terbukanya sebuah lembaran baru
Sejatinya aku tidak tahu akan tulisan ini.
Mungkin aku telah lupa, dengan begitu banyaknya masalah yang lagi datanng menerpa.
Kini aku meniti hari dalam sendiri.
Bayangan akan masa lalu selalu saja mengikuti.
Aku terus berjuang dalam letih dan perih.
Percayalah perjuangan ini takkan memutih
Kau sudah tak lagi menemani
Aku sadar bahwa diri ini penuh hina dan kenistaan
Kau telah memberikan arti cinta pengorbanan diri
Aku akan belajar agar kedepan tidak penih kebimbangan
Aku..
..
entah..
...
apakah aku harus senang taupun bersedih....
..
entah atara harus bersyukur atau malah kufur..
..
Saat mentari menyapa bumi
Hangat sinarnya membangunkan diri
Harum udaranya menyemangati jiwa ini
Aku harus bersiap sendiri
Untuk menjalani hari-hari
Tanpamu disisi,
Hari hari penuh luka dan sesal dihati
Menuju target dimasa depan
kan kuraih semua yang pernah ku lukiskan
tiba waktunya untuk mengucap salam perpisahan
kan ku pinang engkau di tahun depan..
hari terlewati bagai kabut kabut duri
cepat tersayat jiwa raga tersakiti
bertahan sendiri dari semua cobaan duniawi
harus kuat bertahan sampai gerbang pernikahan nanti
**Last,Closed
aku..
ya.. aku..
aku ya aku...
beginilah aku...
berusaha untuk menjjadi yang terbaik, ya itu aku..
namun harus jatuh lagi terjumpalik, ya itulah aku..
aku hanyalah diri yang penuh kenistaan..
aku..
iya aku..
aku belajar memaknai dunia lewat cinta..
lewat cintanya yang mampir kedalam diriku..
aku..
tak sebaik dirinya yang penuh dengan motivasi..
tak sebaik dirinya yang penuh dengan amalan illahi..
tak sebaik dirinya yg penuh dengan segudang prestasi..
aku..
hanya lilin kecil..
yang menerangi sekitar, kemudian akupun mati..
aku bukan obor, yang sinarnya memancarkan ketenangan hati.
aku..
seperti inilah aku..
salah telah menjadi kebiasanku..
ya..
aku butuh..
butuh dia yang mampu membimbing diri.
diri yang penuh kenistaan dan kedustaan..
aku..
aku tak bisa menjadi arti tanpa cinta disisi..
aku..
aku tak bisa menjadi, tanpa cinta yg dulu pernah tertanam dalam hati
hati..
terimakasih..
aku bisa mejadi sekarang ini..
hati..
lebarkan sayapmu..
kepakkan sayapmu...
ajaklah berbagai diri untuk bisa terbang menjadi arti.
hati..
kau sudah bebas dr belenggu kenikmatan duniawi.
syukurlah jika kau sekarang bisa menikmati.
hati...
jangan lupa tengok tengok diri ya..
baik itu saat kau sedang sibuk ataupun senggang.
hati..
jika kau berusaha untuk menjadi yang terbaik...
maka diri ini punya mimpi..
menjadi yang bermanfaat..
ya..
aku memang bukan yang terbaik,
mungkin pula aku tdk bisa jadi yang terbaik
tapi semangat untuk menjadi yang bermanfaat
selalu tertancap dan mengakar dalam diri
aku cinta hati
karena hati telah banyak berjuang
berjuang membakar semangat diri.
semangat diri untuk bisa mejadi yang terbaik
terbaik untuk sekarang ataupun masa depan.
Semoga Allah mempertemukan diri kepada sang Bidadari Hati
dalam waktu setahun lagi *Aamiin
Dan tulisan ini menjadi saksi.
Aku Cinta Hati
Thnx to "aku berhenti berharap" Sheila On Seven for backsound.
25 Agustus 2014 - 17 Juli 2015/1 Syawal 1436 H
Spesial Creator : Reza.Prima
